A. Pendahuluan
Assalamu'alaikum wr. wb.
Di blog saya kali ini akan menulis tentang Macam-macam Area di OSPF
1. Pengertian
OSPF (Open Shortest Path First) adalah dynamic routing protocol yang termasuk dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol). OSPF memiliki kemampuan Link-State (melakukan deteksi status link) dan alogiritma Dijkstra (algoritma pencarian jarak terpendek).
OSPF mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routng natar network walupun topologi network tersebut berubah-ubah secara dinamis.
Area adalah sistem grouping yang digunakan di protocol OSPF yaitu gabungan dari beberapa IP (Internal Router) yang berjumlah <80 router. IP adalah yng tergabung dalam sebuah area OSPF.
Macam- macam Area
a). Backbone Area
- Merupakan jalur utama dalam OSPF karena memiliki informasi topologi dan routing seluruh jaringan OSPF dan biasanya ditandai dengan alamat 0.0.0.0 (atau Area 0).
- Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routng antara non-Backbone area.
- Semua sub-Area harus terhubung dengan backbone secara logikal
- Merupakan tempat bertemunya seluruh area pada jaringan OSPF.
b). Standard Area
- Merupakan area-area lain selain area 0 serta merupakan area yang tidak di konfigurasi atau dimodifikasi apapun
- Merupakan sub-Area dari Area 0. Area ini menerima LSA intra-area dan inter-area dari ABR yang terhubung dengan area 0.
c). Stub Area
- Merupakan area paling akhir/ujung dari suatu jaringan, tidak ada cabang-cabangnya lagi sehingga area ini tidak menerima informasi dari luar, dia hanya menerima informasi dari router tetangganya untuk hubungan ke luar menggunakan Default route.
- Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default route) baik itu dari BR area lain ataupun ASBR.
d). Totally Stub Area
- Merupakan situb area yang diperketat perbatasan (tidak akan pernah menerima informasi dari suatu jaringan luar di luar jaringan mereka).
e). Not So Stubby Area (NSSA)
- Merupakan area stubi yang tidak terlalu stub (bisa menerima informasi dari jaringan lain yang tidak terhubung ke backbone area).
B. Kesimpulan
Sebelum melakukan konfigurasi pahami terlebih dahulu konsep konsep nya.
Sekian, wassalamu'alaikum wr. wb.
0 komentar:
Posting Komentar