Tranning Cisco Capther 4

A. Pendahuluan
 Assalamu'alaikum wr. wb
Di blog saya kali ini akan menulis lanjutan TRanning Cisco Capther 4

1. Pengertian
     Alamat IPV4 dan IPV6
1. Alamat IPV4, jenis jaringan yang di pakai pada protokol jaringan IP/TCP memakai protokol IP pada versi 4. Adapun total panjangnya yaitu 32 bit, secara teoritis bisa mengatasi sampai 4 miliar komputer house mupun lebih, yakni tepatnya 4.292.269.296 host yang ada di seluruh dunia.
2. Alamat IPV6, merupakan internet protokol dengan pearanan untuk menggantikan versi IP saat ini, yakni IPV4 yang di pakai hampir selama 2 dekade. Adapun alasan utama melakukan upgrding menuju IPV6 yaitu desebabkan oleh persoalan IP address.

2. Latar Belakang
    IP protokol adalah metode atau protokol untuk mengirimkan data ke internet. Setiap komputer (biasanya disebur host) dengan internet setidaknya harus mempunyai sebuah alamat IP yang unik yang mendefinisikan komputer tersebut terhadap komputer yang lainnya. Setiap paket berisikan IP Pengirim dan IP penerima. Gateway yang menerimanya akan langsung mem-forward ke tujuan melalui jalur terbaik yang di temukan sambil mengingat IP pengirim dan penerim. Karena pesan tersebut terbagi bagi dalam paket dan bisa jadi diterim tidak secara berurutan di tujuan, IP tidak akan pernah memperhatikannya, hanya mengirimkan saja. TCP ( Transmision Control Protokol ) nantinya yang akan meletakkannya dalam urutan yang benar. Karena begitu banyaknyapengguna dari internet protokol, maka lambat laun akan habis pula ketersediaan IPV4 yang di gunakan saat ini, maka saatnya untuk menambah dengan mengganti menjadi IPV6.

3. Maksud dan Tujuan
    ingin lebih bisa memahami tentang IPV4 dan IPV6

B. Alat dan bahan
    - Laptop

C. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan
    -

D. Uraian kegiatan

Bagian dari Alamat IP

1. Jaringan dan host
- Network ID (NID), bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada.
- host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.

Penugasan Alamat Statis dan Dinamis.

1.Pengelamatan IP Address
bisa dilakukan secra statis atau dinamis.
Tetapkan alamat IPV4 subnet mask, gateway default dan info pentig lainnya untuk komunikikasi jaringan
- alamat IPV4 statis
Host seperti server dan printer yang membutuhkan alamat tertentu, bisa memakan waktu dan rawan kesalahan, perlu untuk mempertahankan daftar alamat IPV4 yang akurat.
- alamat IPV4 dinamis
Dynamic Host Configuration Protokol ( DHCP ) memungkinkan penugasan otomatis untuk menangani informasi,
 metode penugasan pilihan untuk jaringan besar, alamat IP dapat dialokasikan kembali saat tersedia.

Batas jaringan dan ruang alamat
1. Gateways ke jaringan lain
- Setiap host di jaringan menggunakan gateway default untuk menjangkau jaringan lain.
- Gateway default adalah alamat IPV4 dari antarmuka router yang terhubung ke jaringan tempat host terpasang.


Mengatasi dengan IPV6

Perbedaan IPV6
- Alamat autoconfiguration
- Alamat link-local

E. Kesimpulan
    IPV4 yang merupakan pondasi dari internet telah hampir mendekati batas akhir dari kemampuannya, dan IPV6 yang merupakan protokol baru telah dirancang untuk dapat menggantikannya. Keunggunalan IPV6 dibandingkan dengan IPV4 diantaranya yaitu setting otomatis stateless dan statefull. Untuk mengatasi kendala perbedaan antara IPV4 dan IPV6 serta menjamin terselenggaranya komunikasi antara pengguns IPV4 dan pengguna IPV6, maka dibut suatu metode Hosts-dual stack Network-Tunneling pada hardware jaringan, misalnya router dan server.