Kamis, 11 Januari 2018

Perbedaan IPv4 dan IPv6

 Image result for kesimpulan perbedaan ipv4 dan ipv6



A. Pendahuluan
Assalamu'alaikum wr. wb.
Di blog saya kali ini akan menulis perbedaan IPv4 dn IPv6
1. Pengertian
IPV4, Internet Protocol Versi 4 atau IPV4 adalah jenis jaringan yang digunakan di dalam jaringan protokol jaringan TCP/IP menggunkan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32 bit dan secara teoritis dapat mengatasi hingga 4 miliar host komputer. Contoh IPV4 alamat adalah 192.168.0.3

IPV6, Internet Protocol Versi 6 adalah internet protocol yang akan menggantikan versi protokol internet saat ini, yaitu IPV4 digunakan hampir 2 dekade.
2. Maksud dan tujuan
Memahami perbedaan IPv4 dan IPv6,
B. Uraian Kegiatan
Perbedaan IPV4 dan IPV6 :
1. Fitur
- IPV4, jumlah alamat menggunkan 32 bit sehingga jumlah alamat unik yang di dukung terbatas yaitu 4.294.967.296 atau lebih dari 4 miliar alamat IP saja.
- IPV6, menggunakan 128 bit untuk mendukung 3,4 x 10 ^ 38 alamat IP yang unik. SEbuah jumlah yang sangat besar dan lebih dari cukup untuk memecahkan masalah terbatasnya jumlah alamat di IPV4 secara permanen.

2. Routing
- IPV4, performa routing menurun seiring dengan membesarkannya ukuran tabel routing. Penyebab pemeriksaan header MTU di setiap router dan hop switch.
- IPV6, dengan proses routing yang jauh lebih efisien dari pendahulunya, IPV6 memiliki kemampuan untuk mengelola tabel routing yang besar.

3. Keamanan
- IPV4, Meski umum digunakan dalam mengamankan jaringan IPV4, header IPsec merupakan fitur tambahan pilihan pada standar IPV4.
- IPsec dikembangkan sejalan dengan IPv6. Header IPsec menjadi fitur wajib dalam standar implementasi IPv6.

4. Konfigurasi
- IPv4, ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasu dilakukan secara manual.
- IPv6, memiliki fitur stateless auto configuration dimana ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara otomatis.

5. Kualitas Layanan
- IPv4, menggunakan mekanisme usaha terbaik untuk terlepas dari kebutuhan.
- IPv6, menggunakan tingkat terbaik dari mekanisme upaya yang menjamin kualitas layanan, kelas lalu lintas sundulan menentukan prioritas pengiriman paket data berdasarkan kebutuhan akan kecepatan tinggi aatu tingkat latency tinggi.



IPV4
IPV6
Panjang alamat 32 bit
Panjang alamat 128 bit
Konfigurasi secara manual atau DHCP
Bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPsec Opsional
Dukungan terhadap Ipsec dibutuhkan
Checksum termasuk pada Header
Checksum tidak masuk dalam Header
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat link layer
ARP Request diganti oleh Neighbor Solitcitation secara multicast
Untuk mengelola grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management Protocol (IGMP)
IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD)
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte.

 C. Kesimpulan
IPv4 yang merupakan pondasi dari internet telah hampir mendekati batas akhir kemampuannya, IPv6 yang merupkan protokol baru telah dirancang untuk dapat menggantikn fungsi IPv4.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar