Selasa, 23 Januari 2018

Standar Operasional Prosedur ( SOP )


1. Pendahuluan
      Assalamu’alaikum wr. Wb
Di blog saya kali ini kan menulis tentang SOP

1. Pengertian
       SOP ( Standar Operasional Prosedur) seperti aturan serangkaian intruksi kerja tertulis yang di bakukan ( terdokumentasi ) mengenai proses penyelenggaran administrasi perusahaan bagaimana dan kapan harus di lakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan

2. Latar Belakang
       SOP ( Standar Operasional Prosedur ) adalah sebuah panduan yang di kemukakan secara jelas tentang apa yang di harapkan dan diisyaratkan dari semua karyawan dalam menjalakan kegiatan sehari-hari.

3. Maksud dan tujuan
       - Agar petugas/pegawai menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas/pegawai atau tim dalam organisasi atau unit kerja.
- Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.
- Memperjelas alur tugas, wewenang dan tangggung jawab dari petugas/pegawai terkait.
- Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.
- Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi, dan inefisiensi.


4. Hasil yang di dapatkan
      Bisa mengerti tentang SOP dan bisa mengimplementasikan nya.

B. Alat dan bahan
      - Laptop
- Internet

C. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan
     Tergantung pengguna ingin mempelajari berapa lama.
D. Uraian kegiatan
     Menurut Tjipto Atmoko, Standar operasional prosedur merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerja sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administrator dan prosedur sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem pada unit kerja bersangkutan.
1. Simbol-simbol Standar Operasional Prosedur
a. Format umum standar operating prosedur
ada 4 jenis format umum standar operating prosedur
- Langkah sederhana ( simple steps )
Simple Steps dapat digunakan jika prosedur yang akan disusun hanya memuat sedikit kegiatan dan memerlukan sedikit keputusan yang bersifat sederhana.
- Tahapan Berurutan ( Hierachical steps )
Format ini merupakan pengembangan dari Simple Steps. Digunakan jika prosedur yang disusun panjang lebih dari 10 langkah dan membutuhkan informasi yang lebih detail, akan tetapi hanya memerlukan sedikit pengambilan keputusan.
- Grafik ( grapic )
Format grafik bertujun untuk memudahkan dalam memahami prosedur yang ada dan biasanya ditujukan untuk pelaksanaan eksternal organisasi ( pemohon )
b. Simbol-simbol dalam prosedur kerja
a. jenis-jenis simbol
- Lingkaran besar
- Belah ketupat
- Segi empat bujur sangkar
- Segi tiga terbalik
- Segi tiga ganda terbalik
- Lingkaran kecil
- Anak panah
b. Kegunaan simbol-simbol dalam prosedur
- jenis-jenis pekerjaan, gerakan-gerakan, dan bagian-bagian pekerjaan dan waktu seluruhnya yang di perlukan untuk penyelesaian pekerjaan tersebut.
- peralatan dan fasilitas kerja di perlukan untuk dapat mengerjakan pekerjaan.
- kemacetan-kemacetan yang palig banyak terjadi

2. Asas-asas penyusunan Standar Operating Prosedur
- Asas pembukaan, disusun berdasarkan tata cara yang telah di bakukan.
- Asas pertanggung jawaban, harus di pertanggung jawabkan baik dari sisi isi, bentukprosedur standar yang ditetapkan.
- Asas kepastian,
- Asas kesimbangan, adanya keseimbangan hak dan masing masing pihak mempunyai tanggung jawab yang sama.
- Asas keterkaitan, terkait dengan kegiatan administrasi umu baik secara llangsung maupun tidak langsung.
- Asas kecepatan dan kelancaran, menjamin terselesaikannya suatu tugas pekerjaan sesuai waktu yang telah di tetapkan.
- Asas keamanan, menjamin kepentingan semua pihak.
- Asas keterbukaan, menciptakan transparansi.

3. Prinsip-prinsip penyusunan standar operating prosedur
a. Standar Operating Prosedur harus di tulis secara jelas, sederhana dan tidak berbelit-belit.
b. Harus dapat jadi pedoman yang terukur baik mengenai norma waktu.
c. Dapat memberikan kejelasan kepada dan siapa yang harus melakukan kegiatan, berapa lama waktu yang di butuhkan dan sampai dimana tanggung jawab masing-masing pegawai/pejabat

4. Teknik menyusun SOP
- Menentukan tujuan yang ingin di capai
- Membuat rancangan awal
- Melakukan evaluasi internal
- Melakukan evaluasi eksternal
- Melakukan uji coba
- Menempatkan prosedur pada unit terkait
- Menjalankan prosedur yang sudah di buat.

E. Kesimpulan
     SOP ( Standar Operasional Prosedur ) adalah panduan hasil kerja yang di inginkan serta proses kerja secara tertulis yang di laksanakan. SOP dibuat dan di dokumentasikan secar tertulis yang memuat prosedur ( alur proses ) kerja secara rinci dan sistematis. Alur kerja ( prosedur ) haruslah mudah dan di pahami dan dapat di implementasikan dengan baik dan konsisten oleh pelaku.
 


Referensi dan daftar pusaka 
 http://192.168.153.3/data/SOP%20K3%20%20Management%20Project/PENGERTIAN_STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR.pdf


Wassalamu'alaikum wr. wb.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar